Kalender Liturgi

Header Ads

Sejarah Gereja Katolik St. Monika Stasi Bandar Bejambu

Stasi St. Monika berkedudukan di Dusun I Desa Meria Padang. Kec. Tebing Tinggi Kab. Serdang Bedagai, provinsi Sumatera Utara. Pada tahun 1959, Gereja stasi st. Monika Bandar bejambu berdiri sebagai Gereja stasi dari paroki St. Joseph Tebing Tinggi, dibawah penggembalaan Pastor Terentius Scepenes. OFMCap. (1958-1960). Gereja stasi St. Monika mengawali peribadatan di salah satu rumah umat pada tahun tahun awal sebelum perencanaan pendirian Gereja. Pada tahun 1950, beberapa tokoh umat berencana mendirikan Gereja stasi, kemauan dan kehendak para tokoh dan seluruh umat stasi pada waktu itu diterima baik oleh Pastor Terentius Scepen. OFMcap. Tokoh –tokoh awal Gereja stasi St. Monika ialah L Manurung, J. Nainggolan, W. Sitohang, J. Sinaga, E. Br jabat, L. Br Nainggolan, R. Br. Tinjak. Stasi ini berjumlah 16 kepala keluarga dan terdiri dari 82 jiwa umat (tahun 2017) Umat katolik stasi st monika bandar bejambu bermata pencaharian bekerja di kebun, ladang. Dahulu tanah di sekitar perkampungan dan disekitar gereja tersebut merupakan tanah sawah, sehingga banyak warga setempat bertani sawah, tetapi karena pengaliran air dalam beberapa tahun terakhir menjadikan lahan tersebut di sulap menjadi tanah kebun sawit. Stasi st. Monika bandar bejambu, menggunakan bahasa sehari-hari yaitu bahasa batak toba. Bahasa tersebut juga dipakai dalam peribadatan setiap hari minggu. Salah satu kebiasaan lokal yang berkembang diantara umat di stasi ini adalah tradisi saling mengunjungi gereja tetangga. Kunjungan tersebut membuahkan hasil yang sangat baik hingga tercipta suatu keakraban diantara mereka dan merayakan natal dan juga paskah oikumene. Hal yang sangat terkesan di stasi ini ialah mereka mempunyai solidaritas keagamaan yang sangat akrab, hal tersebut tampak melalui keakraban orang muda (naposo) di tempat ini sangat baik. Banyak diantara remaja gereja gereja di tempat ini berpartisipasi dalam aneka kegiatan hidup menggereja, misalnya ; latihan Koor bersama, latihan drama, mereka mempunyai kelompok belajar, kelompok kerja bakti (gotong royong). Stasi St.Monika, aktif dalam kehidupan menggereja terutama Kaum Ibu. Stasi yang terletak sekitar sepuluh kilometer dari paroki tebing tinggi ini, mengharapkan agar ada suatu perhatian khusus dari paroki terkait pembangunan renovasi gereja dan fasilitas lainnya. Semoga umat selalu rajin ke gereja dan ikut doa lingkungan

Post a Comment

0 Comments