Gereja Katolik Stasi Santo Petrus Bandar Pamah, berkedudukan di Jln. Negri Dolok Desa Pertambatan Dusun 2 Bandar Pamah, Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai 20991. Provinsi Sumatera Utara. Stasi St. Petrus, berdiri pada tahun 1967, dan pastor paroki St. Joseph pada waktu itu, P. Burchardus van Weijden, OFMCap (1967-1970). Beberapa tokoh umat sejak awal berdirinya gereja, yakni; Stasi st. Petrus merupakan pusat rayon st. Tadeus bandar pamah yang terdiri dari 5 stasi yakni; bdr. pamah, batu hobot, buho, bdr. Hanopan, dan kp. Toba. Sebagai pusat rayon, mempunyai keteladanan dalam keaktifan hidup menggereja dan juga dalam hal pemeliharaan tata liturgi yang baik, hal ini stasi bandar pamah melakukan tindakan sederhana yaitu; pembinaan petugas liturgi sebelum bertugas dalam perayaan liturgi. Dalam ibadat hari minggu, biasanya menggunakan dua bahasa secara bergantian, misalnya minggu pertama dalam bulan tersebut ibadat berbahasa indonesia, kemudian pada minggu kedua, ibadat berbahasa batak toba. Demikian seterusnya diberlakukan kecuali jika tepat ada waktu kunjungan pastor. Stasi st. Petrus bdr. Pamah terdiri dari 31 kepala keluarga (KK) dengan 130 jiwa, pada tahun 2017. Tradisi yang berkembang di tempat ini, bahasa sehari- hari adalah bahasa batak toba, dan bahasa indonesia. Mayoritas Bermata pencaharian petani (ladang, kebun). Relasi sosial berkembang baik diantara sesama umat, misalnya OMK, ASMIKA, kelompok ibu, kelompok bapak, melakukan doa bersama, melakukan gotong royong kebersihan gereja maupun dengan gereja tetangga dan masyarakat huria katolik selalu ambil bagian atau ikut serta dalam berbagai acara oikumene. Harapan kedepan semoga Gereja katolik stasi st. Petrus bandar pamah, semakin teguh dalam iman, dan banyak yang terpanggil menjadi biarawan/biarawati
0 Comments