Kalender Liturgi

Header Ads

Sejarah Gereja Katolik St. Paulus Stasi Sukarame


Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Sukaramai berkedudukan di Desa Batu 12 Dusun I Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Gereja st. Paulus berdiri pada tahun 1953. Sebagai pastor paroki kala itu ialah Pastor Elpidius van Duijnhoven OFMCap (1951-1954). Beberapa tahapan pembangunan gereja ; a) Gedung gereja berukuran 5x7 dengan bahan bangunan atap rumbia, berdinding anyaman bambu,lantai tanah. Dikerjakan dengan gotong royong oleh pengurus dan umat. b) Renovasi dinding dari anyaman bambu ke kayu papan. c) Dibangun gedung gereja berukuran 10x15 dengan konstruksi bangunan (atap seng, dinding batubata, berlantai keramik). Beberapa tokoh awal berdirinya gereja ini ialah banjarnahor dari sungai putih didampingi oleh lion simanjuntak atau sering dipanggil oppung Rotua Doli (alm), bpk. Biladen Purba sering dipanggil Rohpinna doli (alm), bpk. Parman Purba dipanggil Oppung Alex Purba. Forhanger saat ini (sejak thn 2016-...) ialah bp Budiman Hutapea, Istri ibu Ridawati br. Ginting. Stasi St. Paulus Sukaramai berjumlah 140 kepala keluarga dengan rincian 105 jiwa (laki-laki), 118 jiwa (perempuan) dengan jumlah total 223 jiwa. Stasi st. Paulus mempunyai luas area tanah 30x60 M (±1800 M). Tradisi yang berkembang di tempat ini ialah menggunakan bahasa sehari hari yaitu bahasa batak toba, dalam keseharian mayoritas umat bekerja di kebun, ladang dan sawah (sawit, jagung, padi). Stasi St. Paulus, mengembangkan relasi sosial masyarakat dengan baik rukun dan damai bersama dengan gereja- gereja tetangga dan terlebih diantara umat stasi terbangun suatu relasi yang baik, misalnya antar orang muda katolik (OMK) mengadakan latihan koor, latihan musik, mengadakan doa lingkungan di rumah umat secara bergantian, mengadakan gotong royong pada hari yang ditentukan. Anak sekolah minggu katolik (asmika), melalui aneka kegiatan tersebut kiranya stasi st. Paulus dapat semakin bertumbuh berkembang imannya kepada Kristus. Hingga saat ini, seorang dari stasi st. Paulus mengikuti panggilan Tuhan dengan menjadi biarawati yaitu Sr. Angela OP. Harapan kedepan semoga umat stasi tetap setia dalam imannya dan semoga para pastor, suster, frater, bruder dapat meluangkan waktu untuk membina iman umat di stasi st. Paulus agar generasi seterusnya mengakar dalam iman dan bertumbuh dalam kedewasaan rohani.


Post a Comment

0 Comments