Kalender Liturgi

Header Ads

Sejarah Gereja Katolik St. Maria Stasi Batu Hobot

Gereja Katolik Stasi Santa Maria Batu hobot, Berkedudukan di Dusun 4 Batu Hobot Desa Pertambatan Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagei. Provinsi Sumatera Utara. Tahun 1950, berlokasi di pinggiran kampung batuh hobot, namanya Basuhi didirikan gedung gereja dengan luar area tanah untuk membangun gedung gereja kala itu ± 1rante. Bangunan tersebut terbuat dari anyaman bambu dan papan. Tidak lama kemudian gedung gereja dipindahkan, perpindahan kedua kalinya tidak diketahui dengan jelas, berdasarkan penuturan warga bahwa memang benar lokasi gedung gereja beberapakali dipindahtempatkan. Ketigakalinya adalah ditempat yang sekarang ini. sebelumnya pernah dibangun semi permanen tetapi kemudian itu tidak bertahan lama akhirnya dibangun dengan konstruksi bangunan yang kokoh. Luas area tanah milik Gereja 8 x 12. Stasi st. Maria terdiri dari 30 kepala keluarga dengan 120 jiwa. Pada awalnya berapa umat stasi batu hobot marminggu di stasi bandar pamah, karena jarak stasi sangat jauh akhirnya Beberapa tokoh umat memikirkan yang terbaik untuk mendirikan stasi. Kehendak tersebut disampaikan kepada pastor paroki kala itu yaitu; P. Justus Weetman,OFMCap (1951-1954). Permohonan tersebut diterima baik, akhirnya dibangun gereja st. Maria batu hobot. Beberapa tokoh awal umat stasi hingga kini; op. NN Marbun, op. NNSimbolon, op.NN Rumahorbo, NN Gultom, NN Silalahi, op.NN Sinurat, Halomoan Sinabutar, Edi Gultom, Marben Parhusip, Bunga Intan Purba, John hendrik Gultom, Edward Gultom, Perpetua Marbun. Tradisi yang berkembang di tempat ini, bahasa sehari-hari adalah bahasa batak toba, pencaharian bekerja di ladang, kebun. Stasi santa Maria mempunyai pembinaan rohani yang sangat baik, misalnya melakukan doa lingkungan, ada tangiang parsahutaon dan berbagai kegiatan yang mengajak semua umat berpartisipasi, katekese liturgi, anak sekolah minggu juga didik dengan sangat baik. Relasi dengan gereja tetangga sangat rukun. Harapan kedepan semoga pembinaan iman terus menerus dilakukan dan perkembangan umat semakin nyata di stasi santa Maria Batu hobot.

Post a Comment

0 Comments