Kalender Liturgi

Header Ads

Perayaan Jumat Agung di Paroki Tebing Tinggi



Ratusan Umat Katolik mengikuti perayaan misa Jumat Agung di Gereja St. Joseph tebing Tinggi, Jumat (29/3) sore. Saking penuhnya, Gereja tidak mampu menampung semua umat karena perayaan Jumat Agung dilaksanakan satu kali saja. Semua umat di Paroki St. Joseph Tebing Tinggi merayakan Jumat Agung dengan penuh khidmat dalam menjalani misa yang dipimpin Pastor Clemens Tribawa Saksana, OSC. Dalam khotbah perayaan Jumat Agung, Pastor Bowo, OSC menyampaikan, Salib merupakan lambang kemenangan Yesus dengan mengorbankan dirinya untuk menebus dosa umat manusia seperti tertulis di dalam kitab perjanjian. "Sebab Janji Tuhan itu selalu terpenuhi. Kita mengenangkan bagaimana sengsara Yesus datang untuk menebus dosa manusia," katanya. "Kita semua mengenang kisah sengsara Yesus Kristus dengan melakukan penghormatan melalui cium salib sebagai lambang kemenangan Yesus yang wafat disalib dan bangkit dari kubur untuk menyelamatkan kita semua," Dalam kesempatan acara cium salib, sebagai puncak perayaan Jumat Agung itu dengan suasana semakin khidmat. Perayaan cium salib sendiri dimulai pukul 15.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita. Perayaan Jumat Agung kali ini sedikit berbeda dengan perayaan Jumat agung dengan perayaan tahun sebelumnya. Namun makna dari Jumat Agung itu sendiri tetap sama.

Post a Comment

0 Comments