
Bertempat di Aula CU Mandiri Tebing Tinggi, ratusan pelajar Katolik SMP, SMA /SMK Negeri dan Swasta se-Kota Tebing Tinggi menandatangani Petisi Gerakan Anti Narkoba Pelajar Katolik se Kota Tebing Tinggi dalam Kegiatan Kampanye dan Penyuluhan Bahaya Narkoba Pelajar Katolik se Kota Tebing Tinggi (22/8).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PSE Paroki Tebing Tinggi dengan menggandeng Pemuda Katolik Komcab Tebing Tinggi dan WKRI Cabang Tebing Tinggi sebagai perwujudan kepedulian Gereja Katolik untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah, memerangi dan menyelamatkan generasi bangsa dan gereja dari penyalahgunaan narkoba khususnya dikalangan pelajar. Kegiatan dengan tema “Berjiwa, Berpikir, Bertindak Tanpa Narkoba” ini menghadirkan narasumber dari BNN Kab. Serdang Bedagei, Satnarkoba Polres Tebing Tinggi dan Yayasan Caritas PSE KAM. Panitia juga menghadirkan dr. Joko Arianto, seorang aktivis kemanusiaan yang juga umat Katolik di Tebing Tinggi sebagai moderator. Turut mendukung pula beberapa lembaga keuangan seperti CU Mandiri sebagai sponsor utama, BRI Cabang Tebing Tinggi, CU Hidup Baru dan CU Makmur Bersama.
Dalam arahannya P. Fredy, OSC menyatakan, permasalahan narkoba kini telah menjadi permasalahan yang mengglobal. Adanya kenyataan seperti itu, Gereja Katolik mengajak seluruh kalangan pelajar, untuk senantiasa menghargai kehidupan. Orang beriman punya tugas mempermulia kehidupan manusia. Tugas ini dilaksanakan pertama-tama dengan membina diri sebagai pejuang kehidupan.
Hal senada juga disampaikan oleh narasumber dari kepolisian. “Saat ini narkoba telah menjalar hingga hampir keseluruh wilayah Indonesia, untuk itu kalangan pelajar harus dapat menangkal masuknya barang haram tersebut dengan menjadi polisi bagi diri sendiri,” ujar Aiptu Ridwan Siahaan (Satnarkoba Polres Tebing Tinggi). Sementara itu, Edo Ginting dari BNN Kab. Serdang Bedagei menyampaikan materi pengenalan jenis narkoba dan akibatnya.
Ketua Panitia Esbon Sihombing yang juga Ketua Pemuda Katolik Komcab Tebing Tinggi menyatakan, sosialisasi dan deklarasi gerakan anti narkoba dikalangan pelajar, digelar sebagai bentuk kepedulian kita untuk lebih menanamkan pemahaman bahaya narkoba, dikalangan pelajar.“Kegiatan ini digelar untuk para kaum pelajar Katolik se Kota Tebing Tinggi baik ditingkat SMP maupun SMA /SMK dan ditutup dengan penandatangan petisi pernyataan Gerakan Anti Narkoba Pelajar Katolik Kota Tebing Tinggi” terang B. Pasaribu dan Agus Nainggolan yang juga penggerak PSE Paroki Tebing Tinggi menambahkan.
Peserta dibuat tertegun ketika Junius dari Yayasan Caritas PSE KAM menghadirkan 3 orang pecandu narkoba yang sedang dalam masa rehabilitasi di caritas untuk sharing tentang bagaimana awal mula menjadi pecandu dan akibatnya. Dari mereka inilah peserta semakin lebih paham betapa mengerikan akibat menjadi pecandu narkoba.
Seorang peserta, mengungkapkan, ia senang bisa membubuhkan tanda tangannya. Menurutnya, tanda tangan tersebut merupakan bentuk komitmen anti penyalahgunaan narkoba. Ia menyatakan, usai kegiatan ini ia akan mengajak teman-temannya menghindari penyalahgunaan narkoba. Caranya dengan memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. (Mas Anung)
0 Comments