Sejarah Gereja Katolik St. Ambrosius Stasi Batu Tohap

Gereja Katolik Stasi Santo Ambrosius Batu Tohap, berkedudukan di Dusun XV Desa Laut Tador Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara 29421. Provinsi Sumatera Utara. Tahun 1970, umat stasi resmi menggunakan gedung gereja atas persetujuan pastor paroki pada waktu itu, yaitu pastor Beatus Hubertus Henricus Josephus Maria Jenniskens, OFMCap (1966-1971). Pada tahun 1967, sudah ada lima keluarga katolik di batu tohap dan merencanakan pembangunan gedung gereja tersebut kendati pada awalnya terbuat dari topas atau anyaman bambu. Beberapa tokoh awal pendiri Gereja st. Ambrosius batu tohap ialahNN pandiangan, Albiker Sitohang, Jairus Sinaga, Jupiter Sianturi, Letman mangunsong, Maroanson simbolon, Maji Simbolon, Saulina Rajagukguk, Samuel Simbolon, Jalimi Simbolon, Prinus Sitohang, Mingan Rajagukguk, Ria Manurung. Stasi st. Ambrosius terdiri dari 13 kepala keluarga dengan 75 jiwa. Bahasa sehari-hari ialah bahasa batak toba. Mayoritas umat stasi bekerja di kebun dan beternak. Relasi sosial sangat baik. Tercipta kerukunan diantara umat dan terlebih dengan gereja gereja tetangga. Pembinaan iman anak (BIA) sangat lancar. Doa lingkungan berjalan baik. Harapan kedepan semoga regenerasi semakin maju di stasi st. Ambrosius serta pendampingan dan pendalaman iman semakin diperkuat melalui bentuk katekese. Semoga renovasi gedung gereja dapat tercapai sesuai harapan umat stasi dan seluruh umat di paroki tebing tinggi