Kalender Liturgi

Header Ads

Ibadat Hari Kenaikan Tuhan

 

Mewartakan Kehadiran Kristus secara Baru

 

Anggota keluarga [komunitas] mengenakan pakaian layaknya untuk pertemuan bersama di gereja pada Hari Minggu. Semua berkumpul di salah satu bagian rumah tinggal, duduk di kursi atau di lantai. Pusat perhatian adalah salib (gambar) Tuhan yang diapit oleh lilin bernyala, Kitab Suci yang terbuka; semua ini ditempatkan di atas meja atau lantai berlapis kain putih; boleh juga ada dekorasi bunga hidup.

Salah satu orangtua atau anggota keluarga bertugas sebagai Pemandu (P) dan seorang sebagai Lektor (L). Setelah semua (S) berkumpul, sebelum doa dimulai, diadakan saat hening.

 

HANTARAN

P      Kita berharap segera boleh berkumpul kembali di gereja sebagai umat Paroki/Stasi. Namun jangan lupa, justru pada bulan-bulan ini kita sungguh mengalami arti rumahtangga sebagai Gereja Kecil. Kita melaksanakan doa bersama secara akrab di rumah dalam nama Tuhan yang bangkit.

Hari ini, setelah 40 hari kebangkitan, kita merayakan Kenaikan Tuhan ke surga. Kita pantas bersyukur dan bangga sebagai pengikut Kristus, sebab hari ini libur nasional di Indonesia, tidak di semua negara demikian.

Sambil menyembah Tuhan, kita tetap sujud memohon agar Allah segera menghalau wabah virus corona, mengutus Roh Kudus, Penolong,  bagi kita dan seluruh dunia.  

Marilah mengawali doa ini dengan bernyanyi:

LAGU: Nyanyian Baru Angkatlah      PS no. 530 atau lagu lain

5.   | 3   3_______ 4  3______2     1   2    1_______2    3  0 _____3

Nyanyian baru angkatlah,

menyambut Kristus yang menang.

Yang disalibkan dan wafat sekarang bangkit mulia, merintis jalan bahagia demi umat manusia.

 

Janganlah takut hatimu,

sebab t’lah bangkit Tuhanmu.

Ingatlah akan Sabda-Nya ketika di Galilea:

sesudah Tuhanmu wafat, tentulah bangkit mulia.

 

PEMBUKA

P      Dalam nama X Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

S       Amin.

 

P      Allah Bapa kami, Engkau telah membangkitkan Yesus Putra-Mu dari kematian. Ia telah mengikutsertakan kami dalam hidup baru-Nya dan kami merasakan kehadiran-Nya di tengah-tengah kami.  Terpujilah Tuhan selama-lamanya.

 

S       Terpujilah Tuhan selama-lamanya.

 

P      Sejak hari kebangkitan, Kristus menampakkan diri kepada para murid berulang kali. Penampak terakhir terjadi pada hari ke-40 di atas bukit, di hadapan para murid, Ia naik ke surga. Iman dan harapan para murid diteguhkan kembali. Saat itu Yesus menjanjikan kehadiran Roh Kudus dan berpesan agar para murid menyiapkan dirinya untuk tugas perutusan. Seperti para murid, kita juga tidak khawatir menjadi saksi kebangkitan;  bukan pasif tetapi aktif mewartakan kehadiran Tuhan  secara baru terutama dalam cara hidup, sebagai tanda Roh Kudus ada bersama kita.

Marilah merenungkan tugas perutusan ini.

Hening beberapa saat. Kemudian dilanjutkan dengan rumus berikut:

P      Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa. Tuhan kasihanilah kami.

 

S       Tuhan kasihanilah kami.

 

P      Engkau telah menerima segala kuasa di surga dan di bumi. Kristus kasihanilah kami.

 

S       Kristus kasihanilah kami.

 

P      Engkau mengutus para murid untuk menjadikan semua bangsa muridMu dan membaptis mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Tuhan kasihanilah kami.

 

S       Tuhan kasihanilah kami.

 

P      Allah itu Maha Pengampun dan Penyayang,

yang selalu mengampuni kekurangan dan dosa kita.

Semoga Ia memandang dan memperhatikan kita, menunjukkan kerelaan hati-Nya, serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.

S       Amin.

 

Kemudian, Madah Kemuliaan diucapkan atau dinyanyikan (fakultatif), dilanjutkan dengan Doa Pembuka.

 

DOA PEMBUKA

P      Allah yang mahakuasa, semoga kami bersorak-sorai karena sukacita yang suci dan dengan gembira mengucap syukur.

Sebab dalam diri Kristus yang naik ke surga

kami ditinggikan, dan sebagai anggota Tubuh-Nya

kamipun berharap akan turut serta dalam kemuliaan Kristus, Kepala Gereja, yang hidup dan berkuasa,

bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

S       Amin.

BACAAN: Kis 1:1-11                         (Fakultatif: boleh dibaca, boleh tidak)

 

(Bila bacaan di atas ditiadakan; Lektor membacakan sari bacaan berikut):

L      Kembalinya Yesus ke rumah Bapa-Nya, mendatangkan berkat bagi para rasul dan bagi seluruh Gereja. Terangkatnya Yesus ke surga bukan hanya melambangkan perpisahan antara Yesus dan para murid-Nya melainkan juga mengungkapkan janji Tuhan untuk memberikan

         seorang Penolong yaitu Roh Kudus. Roh Kuduslah yang memberi daya juang kepada mereka untuk menegakkan damai dan menjadikan mereka saksi-saksi Kristus yang tangguh sampai ke ujung bumi.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Ulangan PS no. 825 do=a 4/4

3    3    .____3     4    5  | 7    .____7     1.        3.     |  4.    3.       4.       4.  _______5.    |  3.     .   . 

Al-lah   te-lah na- ik    di – i - ring- i    so-rak  so  -     rai.

5.     |  4.    ._____3.           1.      7 | 5  ._____3     3    4  |  5   ._____7     5__________7        5________4   | 3 .  .  || 

Tu-han  mengangka-sa   di - i- ring- i     bu-nyi  sang-ka-ka -la.

 

Ayat:

1.      Hai segala bangsa, bertepuktanganlah,

elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!

Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat,

Raja yang besar atas seluruh bumi.

 

2.      Allah telah naik diiringi sorak-sorai,

Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.

Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah!

Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!

 

3.      Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,

bermazmurlah dengan lagu yang paling indah!

Allah merajai segala bangsa,

di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.

ALLELUYA: Ulangan PS no. 962   do = b; 4/4

  3_      4    5  |  3   .____3     4   5 |  7   .____7    5   7____1.      |  3.     .____3.           4.     5.    |  3.     ._    || 

Al-le- lu - ya,   al- le-lu- ya,  al- le-lu  -  ya,   al- le- lu- ya.

Ayat:       

Pergilah dan ajarlah semua bangsa, firman Tuhan;

Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.

 

BACAAN INJIL: Mat 28:16-20

L      Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Matius (dibacakan dari Kitab Suci).

 

Pada akhir bacaan Lektor menyerukan atau menyanyikan:

         (Demikianlah) Injil Tuhan.

 

S       Pujian bagi-Mu, ya Kristus.

 

Renungan: Jadikanlah Segala Bangsa Murid-Ku

 

Sebelum Yesus naik ke surga, Yesus menyampaikan tugas agung kepada murid-murid-Nya, “Pergilah, jadikanlah semua bangsa menjadi murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mat 28:19). Itulah inti tugas mereka. Mereka telah dipanggil menjadi murid, maka sekarang mereka harus memanggil orang lain untuk menjadi murid pula.

 

Bagaimana caranya? Mereka harus pergi memberitakan Injil dan memanggil bangsa-bangsa untuk mengikuti Yesus dengan membaptis dan mengajar orang bagaimana harus hidup sesuai dengan segala sesuatu yang telah diperintahkan-Nya kepada mereka.

 

Tugas ini tidaklah ringan. Mereka pasti akan mengalami banyak rintangan, tetapi mereka tidak perlu takut karena tidak akan ditinggalkan sendirian. Dia akan selalu menyertai dan melindungi mereka sampai akhir zaman. Perutusan mereka pasti akan membuahkan hasil. Apa hubungan Injil ini dengan misteri kenaikan Tuhan? Kita yang sudah biasa mengingat kisah kenaikan yang diambil dari Kisah Para Rasul mungkin merasa bahwa teks ini tidak punya hubungan sama sekali dengan ‘kenaikan’ Yesus. Lukisan Kisah Para Rasul memang lebih memperlihatkan Yesus yang naik. Dia berpisah dari murid-murid-Nya lalu naik ke surga. Lukisan ini begitu indah sampai orang lupa bahwa di sini iman kita disampaikan dalam bentuk gambaran. ‘Peristiwa kenaikan’ itu sebenarnya berarti Yesus naik takhta dan duduk di sebelah kanan Bapa-Nya di surga. Ini juga adalah suatu gambaran. Naik ke surga dengan demikian berarti “kepada Yesus yang telah disalibkan dan bangkit diserahkan segala kekuasaan di surga dan bumi”. Merayakan kenaikan berarti merayakan misteri Yesus menjadi Raja semesta alam. Kebenaran iman ini belum kita lihat dengan mata kepala kita, tetapi tanda-tandanya kiranya cukup nyata pula.

 

Lalu apa konsekuensi atau makna iman kita ini? Maknanya jelas yakni supaya kita meneruskan Injil yang telah diwartakan Yesus ke seluruh penjuru dunia. Kita yang telah dipanggil-Nya untuk menjadi murid-murid-Nya dan menerima-Nya sebagai penguasa langit dan bumi harus siap untuk memberitakan Dia kepada segala bangsa. Caranya, dengan menghidupi perintah Tuhan dan memberi teladan kepada orang-orang di sekitar kita. Pada masa pandemi virus korona saat ini, kita harus saling mendukung, memperhatikan, dan mencintai satu sama lain.

 

Dengan demikian mereka akan lebih gampang tertarik menjadi murid-murid Kristus. Dan hanya apabila makin banyak orang percaya kepada-Nya dan menjadi murid-Nya, kekuasaan-Nya itu tampak.

 

(Hening sejenak).
PERNYATAAN IMAN

P      Marilah kita menyatakan iman kepercayaan kita.

 

S       Aku percaya akan Allah, …. Amin.

 

DOA PERMOHONAN

P       Allah Bapa telah mengutus Putra-Nya yang terkasih untuk menyatakan cinta kasih-Nya serta mengundang manusia kembali berdamai dan bersatu dalam Kerajaan Allah. Marilah kita berdoa dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Nya:

 

L      Semoga para pemimpin Gereja tidak henti-hentinya

memperkenalkan Allah sebagai Bapa, seperti yang diajarkan Yesus, Putra-Nya, sehingga seluruh anggota Gereja dapat mengalami kebaikan dan kemurahan hati Allah. Marilah kita mohon:

 

S       Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

 

L      Semoga Bapa menanamkan kasih dalam hati para pemimpin bangsa, sehingga mereka dapat memimpin bangsa dan melayani rakyat dengan penuh kasih.

Marilah kita mohon:

 

L      Semoga para religius setia melaksanakan tugas perutusan seperti yang diamanatkan oleh Yesus dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan senantiasa menyertai hidup dan karya mereka. Marilah kita mohon:

 

Kemudian dilanjutkan:

P     Marilah juga memohon Tuhan agar Ia menghalau virus corona dari tengah dunia ini.

 

S      Allah Bapa, tolonglah kami melawan virus corona

yang telah menelan banyak korban.

Anugerahkanlah rahmat-Mu bagi mereka

yang bekerja giat menangani dampak virus tersebut:

Pemerintah kami, para dokter, para relawan.

Bimbinglah tangan dan pikiran para ahli agar mereka

menemukan jalan untuk menyembuhkan para korban. Sembuhkanlah mereka yang terdampak virus corona.

Terimalah  di sisi-Mu mereka yang telah meninggal.

Berikanlah kami rahmat untuk bekerja demi kebaikan

semua dan membantu siapa saja yang membutuhkan.

 

Ya Bunda Maria, Bunda Gereja, ajarilah kami beriman,

engkaulah andalan kami dalam masa sulit ini, bantulah kami dengan doa kepada Putramu agar kami memaknai wabah ini dalam terang kebangkitan-Nya, yang bercahaya mulia bagi kami.

 

P     Allah Bapa yang Mahakuasa,

inilah permohonan yang kami sampaikan kepadaMu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

 

DOA PUJIAN KENAIKAN TUHAN

P      Allah yang mahabijaksana menginginkan agar kita semua selamat. Dalam kebijaksanaan-Nya, Ia telah menuntun dan mengarahkan hidup kita. Maka marilah kita memuji Dia dengan berseru:

6_______7       1    .     ._____7                                    |   6     .___3       4___________3     4===3===4===6            |  6

S       Ter - pu - ji  - lah    Eng-kau di  sur    -    ga.

 

P      Ya Bapa di surga, Engkau telah mengutus Putra-Mu yang tunggal ke tengah-tengah kami. Dialah Sabda-Mu, pelita bagi langkah kami, dan terang pada jalan hidup kami. Maka kami memuji Engkau:

6_______7       1    .     ._____7                                    |   6     .___3       4___________3     4===3===4===6            |  6

S       Ter - pu - ji  - lah    Eng-kau di  sur    -    ga.

 

P      Selama hidup-Nya di dunia, tak henti-hentinya Yesus mengajar kami, bahkan menawarkan diri-Nya sebagai jalan dan kebenaran, yang mengarahkan hidup kami.

Maka kami memuji Engkau:

 

P      Setelah kembali kepada-Mu, ya Bapa, Yesus mengutus Roh Kudus, yang menyemangati kami dan menerangi hati kami. Maka kami memuji Engkau:

 

P      Dengan berpegang pada Sabda dan Roh-Mu, kami menerima jaminan bahwa kami akan sampai kepada-Mu dan menikmati hidup abadi. Maka kami memuji Engkau:

 

P      Maka, ya Bapa, diliputi oleh rasa syukur atas arah jalan-Mu, bersama seluruh umat beriman, dan dalam kesatuan dengan Bapa Suci , Bapa Uskup , dan Pastor Paroki kami , kami melambungkan madah pujian bagi-Mu sambil bernyanyi/berseru:

Lagu Pujian yang sesuai, misalnya:

Yesus Terangkat ke Surga PS no. 532;

3    3_______4      5     5  |  6_______7      1.      ______2.      7 . | 5  6_______7      1.        3.    | 2.      2.       1.       |

Yesus terangkat   ke      sur  ga     naik ke takhta Bapa-Nya.

Para malaikat menyembah sambil berlagu na merdu:

Hosanna, hosanna Agunglah nama-Nya. Sembahlah Sang Raja Penakluk nan jaya. Marilah bersujud dan tunduk pada-Nya. Pujilah Sang Kristus, pujilah nama-Nya.

 

KOMUNI BATIN/RINDU

P      Sekarang kita bersatu dengan Yesus Kristus, dikurbankan, dimakamkan dan dibangkitkan, dan hadir dalam Ekaristi. Tetapi situasi sulit sekarang ini membuat kita tidak merayakannya dan tidak menyambut Komuni Kudus.

Marilah menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita.

Semua hening beberapa saat.

 

BAPA KAMI

P      Dan sekarang, marilah kita satukan seluruh doa kita dengan doa yang diajarkan Tuhan sendiri.

 

S       Bapa kami yang ada di surga, ….

 

P      Allah Bapa kami yang mahamulia, melalui Yesus PutraMu kami diberi kesempatan menghadap tahta rahmatMu. Perkenankanlah kami melihat kebaikanMu dan pada suatu waktu ikut serta dalam kemuliaan PutraMu, sebab Ia telah mendahului kami memasuki hidup kekal di sisi-Mu.

Dialah Tuhan dan pengantara kami.

 

S       Ya Yesus Kristus, Engkaulah roti hidup, yang bangkit bagi kami hadirlah di sini untuk sukacita kami.

 

Semua hening, mengarahkan diri kepada Yesus Kristus, menyembah kehadiran-Nya. Dapat juga semua berlutut.

 

P      Tuhan kini hadir bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati. Dan marilah kita berseru:

         Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.

Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.

 

S       Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.

Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.

 

Hening sejenak.

 

Doa ini diucapkan 3 kali: pemandu, kemudian diulangi oleh semua. Setelah itu dilanjutkan (lih. PS no. 212):

 

P      Jiwa Kristus,                             S       kuduskanlah kami.

 

P      Tubuh Kristus,                         S       selamatkanlah kami.

 

P      Darah Kristus,                                  S       sucikanlah kami.

 

P      Air lambung Kristus,              S       basuhlah kami.

 

P      Sengsara Kristus,                     S       kuatkanlah kami.

 

P      Yesus yang murah hati,          S       luluskanlah doa kami.

 

P      Dalam luka-luka-Mu,             S       sembunyikanlah kami.

 

P      Jangan kami dipisahkan,        S       dari pada-Mu, Tuhan.

 

P      Terhadap seteru yang curang,        S       lindungilah kami.

 

P      Di waktu ajal                                    S       terimalah kami,

 

P      supaya bersama para kudus

 

S       kami memuji Engkau untuk selama-lamanya.

 

Kemudian semua hening beberapa saat (boleh diiringi dengan instrumen).

 

PUJIAN SYUKUR: Aku Dengar Bisikan Suara-Mu PS no. 695

5.       1______2   |  3     3   |  2   3_____2    | 1   5.     |   1_________1      7.          _______1   |

1.      Aku dengar bisikan suara-Mu menggema lembut di dalam batinku, sungguh engkau sahabat-Ku jikalau engkau menaati perintah-Ku.

 

Refren:     Pergilah dan sebarkanlah kabar suka cita-Ku,

sampai akhir zaman Aku sertamu.

 

2.      Jangan bimbang dan ragu hatimu, yakinlah Aku hadir di sampingmu. Wartakan ke s’luruh dunia: Aku datang membawa makna kehidupan.


DOA PENUTUP

P      Marilah kita berdoa (Hening sejenak).

Allah Bapa yang Maharahim, Putra-Mu Yesus Kristus

telah memberikan teladan dengan taat kepadaMu

sampai wafat di kayu salib, dan mengangkat kembali martabat manusia yang berdosa menjadi anak Allah terkasih. Semoga rahmat Paska menerangi hati

dan budi kami agar kami dilahirkan kembali dalam semangat dan hidup yang baru, serta dapat menjadi terang kehidupan bagi sesama, sesuai dengan kehendak-Mu.

Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

S       Amin.

 

MOHON BERKAT: Tangan terkatup

P      Semoga Tuhan yang Bangkit membimbing kita dalam perjalanan Masa Paska ini, memberkati kita, menjaga kita

dan melindungi kita dalam kasih-Nya.

P      Dalam nama X Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

S       Amin.

 

LAGU PENUTUP: Kristus Bangkit PS no. 524

1.      Kristus bangkit, Kristus mu-lia,  mari kita wartakan.

Yang jahat dikalahkan-Nya, mari kita wartakan.

Maut  dihancurkan-Nya, Kristus Pemenang jaya!

2.      Dalam duka ada suka, mari kita wartakan.

Dalam  maut ada  hidup, mari kita wartakan.

Salib sumber bahagia,  Kristus Pemenang jaya!

Description: komlit-60%

 

Disusun oleh:

KOMISI LITURGI KAM

 

Post a Comment

0 Comments