Beliau adalah RD. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga yang kerap disapa Romo Frans (Mgr. Fransiskus Sinaga, sekarang). Dimasa kecilnya, beliau biasa dipanggil dengan nama “TUAS”. Lahir di Desa Penggalangan Kecamatan Tebing Syahbandar Kab Serdang Bedagai pada tanggal 22 Nopember 1972 dari pasangan yang terberkati, Bpk. Gultom Sinaga dan Ibu Remsina br Simbolon. Beliau dibaptis di Penggalangan Paroki St. Joseph Tebing Tinggi pada tanggal 17 Desember 1972 oleh Pst. Marcellinnus Manalu, OFMCap, tercatat dalam Buku Baptis LB X Hal 40 Nomor 318 di Paroki Tebing Tinggi.
Mgr. Frans menyelesaikan masa pendidikannya di SD Penggalangan Kab. Serdang Bedagai, melanjutkan di SMP N 1 Mangga Dua Kab. Serdang Bedagei, dan SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi. Kemudian mengasah panggilannya di Seminari Menengah Christus Sacerdos. Selanjutnya beliau meneruskan pendidikan di Seminari Tinggi Interdiosesan di Pematang Siantar, kemudian menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Santo Thomas Medan.
Akhirnya beliau terpanggil dan menerima sakramen tahbisan imamat di Sibolga, 14 Februari 2003, setelah sebelumnya menerima tahbisan Diakon pada tanggal 9 Juli 2002 di Pangaribuan, Tapanuli Tengah.
Karya pelayanan pastoral pertama ditugaskan Bapa Uskup Sibolga sebagai Pastor Paroki St. Maria Bunda Para bangsa di Gunung Sitoli, Nias.
Mgr. Fransiskus Sinaga saat ini menjabat sebagai Direktur Institut Pastoral Dian Mandala Gunung Sitoli, Nias - Keuskupan Sibolga.
Setelah kurang lebih dua tahun (2003-2005) berkarya di Nias, beliau menempuh pendidikan bidang Teologi Moral (Licensiat, Magister) di Universitas Kepausan Urbanianum, Roma, Italia (2007-2009).
Beliau diangkat menjadi Direktur Sekolah Tinggi Pastoral Dian Mandala di Gunung Sitoli, Nias pada tahun 2015 hingga saat ini.
Bahkan beliau juga menjabat sebagai Ketua UNIO Keuskupan Sibolga dan Direktur Karya Kepausan Keuskupan Sibolga.
Sungguh menggembirakan dan membanggakan, pada hari Sabtu, 6 Maret 2021, Paus Fransiskus memilih RD. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga untuk menjabat sebagai uskup di Keuskupan Sibolga, diumumkan resmi menjadi uskup pada pukul 12.00 waktu Roma atau 18.00 WIB waktu Indonesia.
Mgr. Frans sendiri adalah Imam Diosesan pertama dalam sejarah Keuskupan Sibolga yang menjabat sebagai uskup. Sebelumnya jabatan episkopal Keuskupan Sibolga selalu digembalakan oleh Kapusin.
Mgr Frans juga adalah Imam pertama dalam sejarah yang berasal dari Paroki St. Joseph Tebing Tinggi yang menjabat sebagai Uskup.
Mgr. Frans dari masa ke masa
(mas noenk)
0 Comments