Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik setrika. Akibatnya, sebagian bangunan rumah beserta perlengkapannya ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai jutaaan rupiah.
Saat mengunjungi stasi yang terbakar, RP. Eduard Daeli, OSC menyampaikan belasungkawa kepada umat setempat. Ia juga memberikan dukungan moril kepada umat agar tetap tabah dan tegar dalam menghadapi musibah ini.
“Kami turut berempaty atas musibah kebakaran ini. Semoga umat tetap tabah dan tegar dalam menghadapi musibah ini,” kata RP. Eduard Daeli, OSC.
RP. Eduard Daeli, OSC juga mengatakan bahwa pihaknya bersama DPP dan Seksi PSE akan segera melakukan upaya-upaya untuk membantu umat yang terdampak musibah. Ia berharap umat dapat bersabar dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak paroki.
“Kami akan segera melakukan upaya-upaya untuk membantu umat yang terdampak musibah ini. Mohon umat bersabar dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak paroki,” kata RP. Eduard Daeli, OSC.
Turut mendampingi Pastor Paroki yaitu Esbon Sihombing (Pelaksana I DPP), Perobahen Gurusinga (seksi PSE), Pius Sinaga (Ketua rayon St. Matius Bangun Bandar dan Mas Anung.
0 Comments