Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Bapa Vikep St. Petrus Rasul Katedral Medan, RD. Beno Ola Tage. didampingi oleh konselebra RP. Eduard Daeli, OSC, RP. Rumaldus J. Rumlus, OSC, dan RP. Adiputra Panjaitan, OSC. Dalam khotbahnya, menyampaikan pesan tentang kebangkitan Yesus Kristus dan makna Paskah bagi umat Kristiani adala semua karena cinta. Ibadah semakin semarak dengan lantunan pujian dan paduan suara yang merdu dari RP. Adiputra Panjaitan, OSC
Sebelum Perayaan Ekaristi, acara ini diawali dengan pemotongan pita oleh Bapa Vikep dan penyerahan kunci pintu utama gereja oleh Pastor Paroki St. Joseph Tebing Tinggi, RP. Eduard Daeli, OSC. Dalam sambutannya, RD. Beno Ola Tage juga menyampaikan ucapan selamat kepada umat beriman atas peresmian gereja baru. Beliau juga berharap agar gereja baru ini dapat menjadi tempat peribadatan yang nyaman dan kondusif bagi umat Katolik.
Peresmian gereja baru ini merupakan momen penting bagi umat Katolik di Stasi Bandar Pamah. Gereja ini menjadi simbol persatuan dan semangat baru bagi umat untuk terus mengabdikan diri kepada Tuhan.
Acara perayaan Paskah dan peresmian gereja baru diakhiri dengan ramah tamah dan hiburan dari kelompok-kelompok kategorial seperti BIA/BIR, OMK. Umat beriman tampak menikmati kebersamaan untuk mempererat tali persaudaraan.
"Saya sangat bersyukur atas peresmian gereja baru ini. Gereja ini menjadi tempat yang indah dan nyaman untuk beribadah. Saya berharap dapat terus beribadah di sini bersama keluarga dan teman-teman." tutur salah satu umat yang hadir
Gereja baru ini memiliki luas 9 x 14 m dan dapat menampung 100 jemaat. Pembangunan gereja baru ini menghabiskan dana sekitar Rp 392.845.850 didanai oleh swadaya umat, penggalangan dana dari Pesta Kristus Raja, Kevikepan dan Reksa Subsidi Keuskupan Agung Medan.
Perayaan Paskah dan peresmian gereja baru ini menjadi bukti nyata semangat dan keteguhan iman umat Katolik di Stasi St. Petrus Bandar Pamah. Gereja baru ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi umat Kristiani di wilayah ini. Turut hadir dalam kegiatan ini DPP St. Joseph Tebing Tinggi, Pengurus Rayon St. Tadeus Bandar Pamah, Ketua-ketua Stasi se-Paroki St. Joseph Tebing Tinggi. (n03nk)
Sebelum Perayaan Ekaristi, acara ini diawali dengan pemotongan pita oleh Bapa Vikep dan penyerahan kunci pintu utama gereja oleh Pastor Paroki St. Joseph Tebing Tinggi, RP. Eduard Daeli, OSC. Dalam sambutannya, RD. Beno Ola Tage juga menyampaikan ucapan selamat kepada umat beriman atas peresmian gereja baru. Beliau juga berharap agar gereja baru ini dapat menjadi tempat peribadatan yang nyaman dan kondusif bagi umat Katolik.
Peresmian gereja baru ini merupakan momen penting bagi umat Katolik di Stasi Bandar Pamah. Gereja ini menjadi simbol persatuan dan semangat baru bagi umat untuk terus mengabdikan diri kepada Tuhan.
Acara perayaan Paskah dan peresmian gereja baru diakhiri dengan ramah tamah dan hiburan dari kelompok-kelompok kategorial seperti BIA/BIR, OMK. Umat beriman tampak menikmati kebersamaan untuk mempererat tali persaudaraan.
"Saya sangat bersyukur atas peresmian gereja baru ini. Gereja ini menjadi tempat yang indah dan nyaman untuk beribadah. Saya berharap dapat terus beribadah di sini bersama keluarga dan teman-teman." tutur salah satu umat yang hadir
Gereja baru ini memiliki luas 9 x 14 m dan dapat menampung 100 jemaat. Pembangunan gereja baru ini menghabiskan dana sekitar Rp 392.845.850 didanai oleh swadaya umat, penggalangan dana dari Pesta Kristus Raja, Kevikepan dan Reksa Subsidi Keuskupan Agung Medan.
Perayaan Paskah dan peresmian gereja baru ini menjadi bukti nyata semangat dan keteguhan iman umat Katolik di Stasi St. Petrus Bandar Pamah. Gereja baru ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi umat Kristiani di wilayah ini. Turut hadir dalam kegiatan ini DPP St. Joseph Tebing Tinggi, Pengurus Rayon St. Tadeus Bandar Pamah, Ketua-ketua Stasi se-Paroki St. Joseph Tebing Tinggi. (n03nk)
0 Comments