Kalender Liturgi

Header Ads

Sejarah Gereja Katolik Stasi St. Bernardus Penampungan

Gereja Katolik Stasi Santo Bernardus Penampungan, berkedudukan di Dusun Ampera Desa Gelam Sei Serimah, Kec. Bandar Kalipah Kab. Serdangbedagai Provinsi Sumatera Utara. Tahun 1977, gereja katolik stasi bernardus mulai didirikan atas persetujuan pastor Laurensius Sinaga, OFMCap (1976-1978). Pada awalnya beberapa keluarga berhimpun dan mengadakan ibadat di rumah secara bergantian. Keluarga keluarga katolik tersebut merupakan bagian dari keluarga gereja stasi st. Petrus pematang terang. Pada tahun tahun awal pendirian gereja, banyak pengurus dan katekumen dididik oleh pengurus atau pangula ni huria dari stasi pematang terang. Dengan demikian, stasi bernardus merupakan anak (pemekaran) dari stasi pematang terang. Beberapa tokoh awal umat pendiri gereja stasi st. Bernardus ialah Zahilon Situmorang, Disman Tampubolon, G. Marbun, Marlan Sitinjak, Romantus Sinaga, Kalimar Sirait. Stasi st. Bernardus terdiri dari 65 kepala keluarga dengan 400 jiwa. Mayoritas umat stasi berpencaharian bertani sawah dan kebun. Berbahasa sehari-hari bahasa batak toba, bahasa Indonesia. Relasi diantara umat stasi sangat baik, hingga kini sedang dalam pembangunan gedung ruangan parhobasan (sakristi). Hal konkret yang dapat menjadi contoh kerukunan umat adalah ketika ada kegiatan Gereja selalu dilakukan dengan bekerjasama, gotong royong, juga dalam suka duka selalu ada keterlibatan satu sama lain sehingga kekeluargaan sangat tercipta. Kerapkali diadakan doa lingkungan di rumah keluarga katolik secara bergantian.
Pembinaan iman umat sangat teratur; mulai dari persiapan katekumen (simpatisan), komuni pertama, krisma, selalu dipersiapkan dengan baik, shingga iman terhadapa kekatolikan semakin mengakar dan berbuah. Demikian pula relasi kerukunan antar gereja gereja tetangga, sangat baik dan damai, sehingga kerjasama sebagai umat beriman sungguh terbangun harmonis, hal ini dapat kita temukan melalui acara gereja natal bersama (oikumene), tangiang parsahutaon (memberkati bibit tanaman), dan lain sebagainya. Harapan kedepan gereja st. Bernardus ialah semoga kesetiaan iman semakin berkembang di tempat ini, dan tercipta regenerasi dalam menambah pengetahuan mengenai model model katekese umat yang lebih konkret dan dapat diterima, juga berkaitan dengan pengetahuan mengenai liturgi gereja katolik semoga dapat dikembangkan. Semoga panggilan mengikuti Kristus melalui hidup membiara dan menjadi pastor atau suster semakin banyak bertambah, sekarang ada sr. Aniceta harianja, sr. Tarsisia lumbansiantar, sr. Sonia br tinjak, sr. Peni br siregar. Melaui orang yang terpanggil ini, kita dapat mengerti pertumbuhan dan perkembangan kehidupan beriman di stasi st. Bernardus penampungan

Post a Comment

0 Comments