Kalender Liturgi

Header Ads

Sejarah Gereja Katolik St. Angela Stasi Laut Tador

Gereja Katolik Stasi Santa Angela Laut Tador, berkedudukan di Lorong 13 Laut Tador, Kec. Sei Suka Kab. Batu Bara. Provinsi Sumatera Utara. Pada tahun 1960 , gereja stasi st. Angela berdiri sebagai stasi dari paroki santo joseph tebing tinggi. Pada awal tahun tersebut keluarga katolik berkumpul sebanyak 8 kepala keluarga. Satu keluarga menjadi tokoh awal penggagas yaitu op. Tety Gultom. Kemudian semakin bertambah banyak ketika, NN Situmorang datang dari sibolga dan mengajak keluarga lain yang ada di huta baru sungai langge. Awalnya mereka mendirikan gedung gereja di huta cinta baik, voranger pada waktu itu, ama dinar situmorang. Gedung gereja awal terbuat dari anyaman bambu dan atap rumbia berlantai tanah. Tiga bulan kemudian atas kehendak baik dari op. Abdi sinaga dan dengan persetujuan pastor pada waktu itu yaitu; pastor Nico Dyonisius schoenmakers. OFMCap (1960-1966). Merestui pemindahan gedung gereja ke area tanah milik op. Abdi sinaga. Gedung gereja tersebut bertahan beberapa tahun akhirnya dipindahkan ke lokasi gereja sekarang. Beberapa tokoh awal pendiri Gereja st. Angela ialah op. Abdi sinaga, op. Palmon nainggolan, op. Roi silalahi, amani pesta sinaga, ama lian situngkir, K. Br siregar, bapak belman sitanggang, ama kornel situngkir. Stasi st. Angela terdiri dari 17 kepala keluarga dengan 105 jiwa terhitung pada tahun 2017. Dari jumlah total tersebut menunjukan perkembangan pesat umat stasi st. Angela. Hal positif yang patut dicatat bahwa Gereja st. Angela berkembang karena tercipta kerjasama yang baik diantara umat, pengurus (pangula ni huria). Lingkungan sekitar gedung gereja di tata dengan sangat rapi. Pembangunan gedung gereja atas bantuan dari paroki dan swadaya umat stasi. Berdasarkan penuturan umat stasi bahwa pastor joseph rajagukguk OFMcap menjadi pelopor utama pembangunan gereja tersebut. Luas area tanah milik Gereja stasi st. Angela 800 M². Tradisi yang berkembang di stasi ialah bahasa sehari-hari bahasa batak toba. Mayoritas umat stasi bekerja di kebun, ladang (sawit, ubi kayu). Relasi sosial masyarakat sangat rukun dan damai, terlebih karena gedung gereja katolik terletak tidak jauh dari area pasar. Pembinaan dan pendalaman iman di tempat ini sangat baik, seorang sudah terpanggil menjadi biarawati yaitu Sr. Aditha simbolon FCJM. Pendampingan anak sekolanh minggu berjalan lancar. Doa lingkungan berlangsung baik dan punguan ina katollik (PIK) berjalan lancar. Harapan kedepan semoga pendampingan pastoral lebih ditingkatkan di stasi st. Angela sehingga semakin sungguh mempunyai kesetiaan iman dan semoga dapat tercapai cita-cita bersama umat stasi yaitu; renovasi gedung gereja

Post a Comment

0 Comments